Tips Anak Rajin Belajar



Menjadikan seorang anak rajin belajar bagi para orang tua adalah sesuatu yang gampang-gampang susah. Dalam hal ini orang tua juga perlu untuk mengetahui akan jenis kecerdasan anak yang lebih menonjol daripada yang lainnya. Sehingga dengan hal ini akan bisa mengatasi anak susah belajar dengan berbagai tips yang bisa dilakukan orang tua.

Dunia anak adalah dunia bermain. Maka salah satu tips anak rajin belajar adalah dengan menggabungkan unsur bermain dalam belajarnya. Sehingga ketika anak mulai belajar akan sesuatu hal dalam keadaan dan suasana seperti bermain. Karena menurut pemikiran seorang anak, proses belajar adalah sebuah proses yang menjemukan, membosankan dan dirasakan sulit oleh sebagian anak-anak pada masa sekarang ini.

Kita juga harus berfikir bahwa proses belajar seorang anak baik dalam lingkungan keluarga atau pun lingkungan sekolah tidak secara otomatis terbentuk. Harus melalui tahapan-tahapan belajar seperti halnya ketika kecil anak mulai belajar merangkak, berdiri dan selanjutnya berjalan. Semuanya adalah proses.

Ketika para orang tua mulai mengeluhkan bahwa anak malas belajar atau susah untuk diajak belajar, maka ini adalah tantangan tersendiri bagi orang tua. Karena merupakan salah satu dari kewajiban orang tua adalah mendidik anak-anaknya dengan benar dan baik juga. Orang tua dituntut untuk lebih cerdas dalam menyikapi seorang anak yang susah belajar.

Berikut beberapa kiat agar anak rajin belajar dan juga tips membantu anak belajar yang bisa dilakukan orang tua :

  1. Bila anak mengalami kesulitan dalam hal membaca serta menulis, kita sebagai orang tua bisa melakukan hal yang merangsang anak dengan bermain merangkai huruf-huruf yang berwarna-warni, untuk menarik minatnya belajar. Yang terpenting, buatlah suasana belajar tersebut rileks, tenang, nyaman serta tidak menegangkan. Jika perlu, pada saat itu diselingi dengan cerita-cerita yang bisa memotivasi semangat belajar anak.
  2. Jika anak kesulitan mencerna beberapa materi pelajaran di sekolah, tetapi ia sudah bisa membaca dan menulis, maka cobalah untuk meminta ia membaca materi pelajarannya berulang-ulang, sambil belajar memahami apa yang telah dibacanya. Dalam hal yang satu ini, biarkanlah sang anak memilih, mau membaca dengan keras, atau pun pelan. Bagi anak-anak tertentu, membaca keras bisa membantunya lebih mengingat dan memahami materi, karena telinganya juga mendengarkan apa yang dibacanya. Sementara pada sebagi anak-anak yang lain, akan lebih cocok membacanya berulang kali dengan pelan sambil berusaha memahaminya apa yang tengah dibacanya.
  3. Ketika anak kesulitan dalam masalah berhitung atau pun matematika, maka cobalah untuk membuatkan anak kita potongan-potongan lidi atau bambu yang bisa digunakan sebagai alat berhitung. Tentunya juga dengan suasana bermain tetap di utamakan. Bisa juga kita membelikan alat bantu hitung seperti sempoa yang banyak dijual dan beredar di pasaran. Membantu secara perlahan anak melatih kemampuan berhitungnya dengan sedikit demi sedikit. Bersabarlah bila kemampuan belum seperti yang kita harapkan. Karena percayalah dengan bertambah usianya anak akan belajar memahami dan pandai dalam masalah berhitung.
  4. Membiasakan anak belajar dalam waktu dan kebiasaan tertentu. Bisa dilakukan selepas sholat magrib dan itu dilakukan secara terus menerus. Untuk waktu bisa disesuaikan dengan kondisi sang anak pula. Yaitu dengan meluangkan waktu untuk mengulangi materi yang telah dia dapatkan di sekolah hari ini. Untuk itu tidak perlu memakan waktu lama, karena bila kelamaan anak akan mengalami kebosanan dan tentunya ini tidak kita inginkan. Yang perlu di garisbawahi, tanamkan bila belajar setiap hari itu penting bagi diri sang anak.
  5. Sekali waktu ajak anak bermain dan belajar di alam terbuka. Dari alam, ia bisa mendapatkan banyak pelajaran yang berharga.