Cara Mengatasi Depresi Berat Tanpa Obat
Setiap orang yang mengalami depresi pastinya tidak akan sadar bahwa dirinya tengah mengalami depresi khususnya pada depresi ringan sampai sedang. Hal ini dikarenakan gejala depresi pada tahap awal yang memang tak terlalu mencolok dan tak akan mudah kita ketahui. Saat depresi sudah menjadi lebih berat, maka saat itulah biasanya baru kita menyadarinya dan kita akan menemui dokter untuk mendapatkan cara mengatasi depresi yang kita alami. Pada sebagian besar kasus, dokter akan memberikan resep antidepresan. Tetapi bila kita yang sedang mengalami depresi tidak ingin mengonsumsi obat-obatan, kita dapat melakukan sejumlah cara menangani depresi tanpa obat. Beberapa terapi atau latihan berikut ini akan membantu kita dalam mengatasi depresi dengan hasil yang cukup signifikan :
• Olahraga
Cara yang satu ini bisa membuat depresi yang kita alami menjadi lebih reda. Cara kerjanya adalah dengan mempengaruhi pengeluaran bahan-bahan kimia otak yang bisa mengatur suasana hati, yakni serotonin serta norepinefrin. Cara ini juga bisa melepaskan endorphin yang mengakibatkan perasaan “fly” untuk sejumlah atlet pelari.
• Terapi cahaya
Caranya adalah kita harus duduk di dekat sebuah kotak yang memiliki cahaya sangat terang seperti halnya cahaya dari luar. Terapi ini pada umumnya dilakukan kurang lebih 15 menit dan bisa meningkat sampai 2 jam tiap harinya. Waktu yang kita butuhkan tergantung kepada seberapa parah tingkat gejala dan juga intensitas cahaya yang ditentukan oleh dokter. Namun, cara ini tak bisa membuat depresi kita sembuh, hanya bisa untuk membuat gejalanya lebih ringan saja.
• Teknik Akupuntur
Sejauh ini memang tak pernah ada data yang bisa membuktikan bahwa teknik ini sanggup mengurangi tingkat depresi, akan tetapi dalam sejumlah penelitian memperlihatkan hal itu mungkin saja terjadi. Sebuah penelitian kecil kepada sebanyak 33 orang wanita yang mengalami depresi mendapatkan sebanyak 64 persen dari keseluruhan subjek mengalami perbaikan gejala usai mendapatkan perlakuan akupuntur ini, dibandingkan dengan sebanyak 27 persen di kelompok yang tak memperoleh teknik ini.
• Meditasi
Sebuah penelitian membuktikan bahwa meditasi memiliki peran yang penting untuk mencegah depresi kambuh kembali. Penelitian ini dikonsentrasikan kepada kesadaran berbasis terapi kognitif yang menggabungkan meditasi tradisional dengan sebuah pendekatan perilaku kognitif.
• Yoga
Sebuah penelitian telah mampu memperlihatkan bahwa latihan yoga ini bisa mengurangi tingkat stress, kecemasan, permusuhan, depresi, meningkatkan kualitas tidur, energy, dan juga kesejahteraan. Walaupun tak terlalu banyak penelitian yang ditujukan kepada depresi ini, namun yoga memang sudah terbukti bisa dijadikan sebagai sebuah alat sederhana dan juga memiliki resiko rendah guna mengatasi depresi yang berat sekalipun.